8 Mar 2012

Sholat yang Khusyu’ Menurut Al-Qur’an


Sholat yang Khusyuk dalam pengertian al quran.


Dalam Al-Qur’an Surat Al Mumi’nun ayat 1 dijelaskan mengenai sholat yang khusyu’: sholat yang khusyu'“Qod aflahal mu’minuun. Al ladziinahum fii sholatihim khoosyi’uun”
Artinya : Amat sangat berbahagia, sukses orang yang beriman yang khusyu’ dalam sholatnya.


Dengan kata lain siapapun yang merindukan kebahagiaan yang hakiki. Kesuksesan sejati, kemenangan dalam hidup ini selayaknya kita memperhatikan kualitas sholat. Sholat yang khusyu’ itu bisa kita lihat pada waktu sholat dan sesudah sholat.

Sholat yang khusyu’ Seperti diatas dapat dilihat dari segi :


Pertama, ketika melakukan sholat yang khusyu’, pada waktu sholat dia akan bisa berkomunikasi dengan Allah sangat baik sehingga berbuah ketentraman jiwa, kebahagiaan berkomunikasi dengan Allah. Dan dirikan sholat untuk mengingat Allah.

Kedua, sholat yang khusyu’ akan tampak pada perilaku kesehariannya. Berbekas dalam kepribadian, etos kerja maupun prestasi kesehariannya. Jadi tidak mungkin kekhusyuan sholat hanya dinikmati pada waktu sholat saja.Pastilah hikmah sholat yang paling besar justru bisa dilihat ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas hubungan sesama manusia, aktivitas mensejahterakan diri maupun orang lain, harus menjadi bukti kekhusyuan sholat ini.

Dalam sholat yang khusyu’, justru yang paling penting adalah saat-saat sesudah sholatnya karena inilah kemenangan yang hakiki. Ketenangan tidak mungkin dirasakan hanya waktu sholat, kita juga harus tenang diwaktu-waktu lainnya.

Karena itu kita harus menyadari bahwa ketenangan, tidak hanya menyebut nama Allah saja. Tapi pelengkap syariat dunia, rejeki yang cukup, rumah yang lapang, jaminan keamanan, keluarga yang sakinah, perlindungan dari kawan-kawan, inipun merupakan bagian karunia Allah yang harus kita buru sebagai upaya merealisasikan ketenangan jiwa secara syariat.

Ada 7 hikmah dari sholat yang khusyu’:


1. Manajemen waktu (Disiplin waktu)


Allah mengingatkan kita 5 kali sehari. Tidak ada satu agama pun yang begitu intensif mengingatkan waktu selain Islam. Bahkan Allah bersumpah berkali-kali atas nama waktu. Wal’ashr, wal lail, wan nahar dan sebagainya.Karena manusia memang dibatasi waktu. Dan nilai manusia tergantung dari pada bagaimana dia menyikapi waktu. Kita pasti mati dan kita tidak tahu kapan mati.

Rasulullah menilai orang yang cerdas bukan orang yang bergelar atau yang banyak ilmu tapi orang yang banyak ingat mati. Dan sangat mempersiapkan diri untuk mati. Sehingga penuh perhitungan terhadap setiap gerak-geriknya.Seorang ahli sholat yang khusyu’, bisa dilihat dari cara menyikapi waktu.Dia begitu menilai berharganya waktu sehingga tidak mau melakukan kesia-siaan. Sikap dan perilakunya yang menggunakan waktu hanya mau melakukan yang bermakna.Siapapun yang sholatnya seperti bagus tetapi begitu banyak membuang waktu percuma, kufur nikmat terhadap waktu, perlu ditanyakan lagi tentang kekhusyuan yang sebenarnya. Dengan kata lain orang yang khusyu dalam sholatnya terlihat dari pribadinya yang sangat menjaga diri dari kesia-siaan apalagi kemaksiatan.

2. Manajemen niat


Ternyata rahasia sholat yang khusyu’ adalah dari niat. Qobla subuh, tahiyatul masjid dan sholat shubuh sama-sama 2 rakaat. Yang membedakan adalah niatnya. Rasulullah bersabda : “Innamal ‘amalu binniat”, Setiap amal tergantung dari niat.

Siapapun yang ingin sukses harus selalu bertanya niat apapun dibalik yang dia lakukan dan yang diucapkan. Dia tidak mau bergerak, sebelum lurus niat karena Allah, tidak menerima amal apapun kecuali niat yang bersih karena Allah SWT. Semakin bersih niat kita semakin bahagia, semakin ringan yang kita lakukan, semakin tentram batin ini, semakin indah apapun yang kita lakukan.

3. Manajemen sense of clean


Ternyata tidak ada satu pun yang berani melakukan sholat tanpa diawali wudhu atau tayamum. Proses bersih dari awal merupakan kunci sukses sholat yang khusyu’. Berarti orang yang sangat mencintai bersih lahir batin itu adalah rahasia penting kesuksesan dunia akhirat.

4. Manajemen Tertib (Rukun Sholat Tertib)


Rupanya Allah SWT menjadikan hidup tertib teratur dengan proporsional adalah kunci sukses. Sholat yang khusyu’ itu dilakukan dengan tertib. Barang siapa yang hidupnya tidak teratur dia akan rugi, tidak teratur makan sakit maag, tidak teratur tidur kesehatan terganggu, tidak teratur makan obat akan teracuni.Maka pertanyaan pada diri kita, apakah kita termasuk orang yang memiliki senang hidup dalam sebuah tatanan yang teratur dengan baik proporsional? Jikalau menjadi orang yang seenaknya sendiri tidak mau hidup dalam aturan yang benar dan disiplin menjalankan aturan yang benar dan disiplin menjalankan aturan maka tipis harapan kita akan berprestasi. Kita harus menikmati hidup yang teratur, rapi, tertib dengan baik. Yang dilakukan dengan proporsional ikhlas karena Allah semata. Bersih dari cacat cela perbuatan nista.

5. Tuma’ninah


Tumaninah ini artinya tenang. Ini yang sangat dahsyat dalam sebuah prestasi.Kita sering melakukan sesuatu tapi pada saat tubuh kita melakukan sesuatu pikiran kita tidak disana, hati kita tidak disana akibatnya prestasi apa yang bisa dicapai tanpa kehadiran konsentrasi.Sholat yang khusyu’ dan baik itu gerakannya disempurnakan,disana hatinya hadir pikiran tertuju konsentrasi. Sebuah kombinasi amal yang sangat indah. Inilah sebenarnya orang yang akan berprestasi maksimal, seimbang dalam melakukan apapun adil dalam waktu-waktunya hadir lahir batinnya. Begitu pun juga fokus dalam sikapnya, tentram dalam tindak tanduknya.

6. Siap dalam segala situasi


Berdiri, ruku, sujud dalam sholat yang khusyu’ harus selalau siap. Ketika berdiri akal lebih tinggi dari hati. Bagaimana saatnya mengolah akal kita. Suatu saat sedang ruku keseimbangan antara qolbu dengan akal, begitupun ketika sujud, akal harus tunduk kepada qolbu kita.

Tidak takabur si akal dengan kecerdasannya. Tawadlu dengan qolbu.Keseimbangan antara hati, ada saatnya akal benar-benar kita peras sedemikian rupa sebagian kerja kita dan fisik kita ikut. Cobalah kita lihat bagaimana hidup ini ada saatnya diatas, di tengah, dibawah, berulang. Kita nikmati sebagai bagian episode hidup kita.Tidak usah heran sekarang mudah, besok sulit. Adakalanya akal kita begitu sulit memecahkan, hati kita yang dominan. Keseimbangan inilah yang dibutuhkan, tindakan yang selalu proporsional dalam gerak gerik kita.Tawadlu adalah kunci sukses, jauh dari ketakaburan walaupun telapak kaki kita sama dengan kening kita.

7. Salam


Sholat yang khusyu’ ditutup dengan salam. Dengan salam kita memberikan jaminan pada
orang-orang disekitar kita.Artinya seorang yang sholatnya khusyu ‘ dia akan menjaga tindak tanduknya.Agar orang lain merasa aman tidak teraniaya, oleh apapun yang dia miliki,dia lakukan. Seorang yang benar-benar ahli sholat yang khusyu, akhlaknya akan bebas dari kezaliman terhadap siapa pun.

Sholat yang khusyu’ adalah sholat yang sangatproduktif dengan kebaikan.Orang yang khusyu’ dalam sholatnya, ibadah komunikasinya nikmat tentram ketika dalam sholat dan tentram pula dalam aktivitas sehari-hari. Karena ia sangat berprestasi, disiplin waktunya, manajemen waktu yang optimal, dengan niat yang selalu lurus dan bersih sehingga tidak goyah oleh imbalan pujian makhluk-makhluk pribadi yang selalu menjaga kebersihan lahir batin, hartanya juga.

Mudah-mudahan dengan hikmah sholat yang khusyu’ seperti ini maka Allah menghimpun kesuksesan duniawi, harta, kedudukan, persahabatan yang merupakan bagian dari rasa aman yang Allah berikan kepada makhluknya.

Demikian artikel tentang sholat yang khusyu’ semoga bermanfaat. artikel sholat yang khusyu’ disadur dari beberapa sumber.

Artikel lainnya



2 komentar: